judul: #Hai
media: ink on canvas
ukuran: 100x100cm
Melihat tema pada pameraan
ini tentang sebuah titik, yang titik sendiri bisa menjadi multimakna , titik
dapat menjadi symbol untuk mengawali atau bisa untuk mengakhiri sesuatu. Saya
disini menampilkan tentang kegelisahan saya selama ini ,mengimplementasikan
lewat karya ini. Karya ini saya beri judul #hai , # atau lebih dikenal dengan
hastag yang berarti sebuah cara seseorang untuk memberi tanda atau symbol
tentang topic yang sedang kita bahas , hai bisa dikatakan ungkapan kita untuk
menyapa seseorang, #hai atau hastag hai bisa berarti tanda saya untuk mencoba
menyapa seseorang (koruptor) saya ungkapkan lewat karya ini . koruptor,
koruptor, dan koruptor hamper setiap
hari begitu santer berita tentang kasus koruptor dinegeri ini, ada pepatah gini
patah tumbuh hilang berganti, mati satu tumbuh seribu. Mungkin perlu sedikit
direvisi , pepatah itu diubah menjadi belum patah sudah tumbuh, belum hilang
sudah berganti. Yang satu belum mati, yang seribu sudah tumbuh.
Korupsi yang satu belum tuntas sudah muncul kasus korupsi baru, Menggambarkan
korupsi dinegeri ini. Saya menggambarkan tikus yang sangat identik sebagai
symbol untuk para koruptor. Mungkin uang dan uang yang mereka cari dan mereka
pikirkan hanyalah untuk memperkaya diri sendiri, saya pakai jam dalam karya ini
saya berharap seiring berputarnya gerak jarum jam terus berubah ubahnya waktu
semoga dinegeri ini kasus kasus korupsi bisa dimusnahkan. MERDEKA !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar