Senin, 11 April 2016

Pointilist

judul: #Hai
media: ink on canvas
ukuran: 100x100cm
Melihat tema pada pameraan ini tentang sebuah titik, yang titik sendiri bisa menjadi multimakna , titik dapat menjadi symbol untuk mengawali atau bisa untuk mengakhiri sesuatu. Saya disini menampilkan tentang kegelisahan saya selama ini ,mengimplementasikan lewat karya ini. Karya ini saya beri judul #hai , # atau lebih dikenal dengan hastag yang berarti sebuah cara seseorang untuk memberi tanda atau symbol tentang topic yang sedang kita bahas , hai bisa dikatakan ungkapan kita untuk menyapa seseorang, #hai atau hastag hai bisa berarti tanda saya untuk mencoba menyapa seseorang (koruptor) saya ungkapkan lewat karya ini . koruptor, koruptor, dan koruptor  hamper setiap hari begitu santer berita tentang kasus koruptor dinegeri ini, ada pepatah gini patah tumbuh hilang berganti, mati satu tumbuh seribu. Mungkin perlu sedikit direvisi , pepatah itu diubah menjadi belum patah sudah tumbuh, belum hilang sudah berganti. Yang satu belum mati, yang seribu sudah tumbuh. Korupsi yang satu belum tuntas sudah muncul kasus korupsi baru, Menggambarkan korupsi dinegeri ini. Saya menggambarkan tikus yang sangat identik sebagai symbol untuk para koruptor. Mungkin uang dan uang yang mereka cari dan mereka pikirkan hanyalah untuk memperkaya diri sendiri, saya pakai jam dalam karya ini saya berharap seiring berputarnya gerak jarum jam terus berubah ubahnya waktu semoga dinegeri ini kasus kasus korupsi bisa dimusnahkan. MERDEKA !!!